Teknologi NoSQL (Not Only SQL) adalah sebuah pendekatan atau paradigma dalam pengelolaan basis data yang berbeda dengan pendekatan relasional tradisional. NoSQL tidak membutuhkan skema yang terstruktur seperti pada database relasional. Ini memungkinkan pengembang untuk dengan mudah menambahkan, mengubah, atau menghapus kolom dan struktur data tanpa mempengaruhi kinerja atau kompatibilitas aplikasi yang ada. NoSQL database digunakan dalam aplikasi Anda tergantung pada sejumlah faktor. Jika anda ingin menggunakan NoSQL dalam project anda pahami dulu hal berikut:

1. Skema fleksibel: Jika aplikasi Anda membutuhkan fleksibilitas dalam skema data, NoSQL database dapat menjadi pilihan yang baik. Dibandingkan dengan database relasional tradisional, NoSQL database memungkinkan Anda menyimpan data dengan skema yang berbeda-beda dalam satu database. Ini memungkinkan penambahan, penghapusan, atau perubahan atribut data dengan mudah saat kebutuhan aplikasi berubah seiring waktu.

2. Volume data yang besar: Jika aplikasi Anda berurusan dengan volume data yang sangat besar atau skalabilitas horizontal yang tinggi, NoSQL database seringkali dapat menawarkan kinerja yang lebih baik daripada database relasional. Sistem NoSQL dirancang untuk menangani pemrosesan data yang terdistribusi secara efisien dan dapat ditingkatkan secara horizontal dengan menambahkan lebih banyak server.

3. Model data yang kompleks: Jika aplikasi Anda melibatkan struktur data yang kompleks atau berubah dengan cepat, seperti data hierarkis, grafik, atau dokumen semi-struktur, NoSQL database dapat memberikan fleksibilitas dalam mengelola dan memanipulasi data tersebut. Model data yang fleksibel seperti dokumentasi, grafik, atau kolom keluarga pada NoSQL database dapat membantu mengatasi tantangan yang terkait dengan struktur data yang kompleks.

4. Kinerja read-write yang tinggi: NoSQL database seringkali memiliki kinerja baca-tulis yang tinggi karena pendekatan desain mereka yang berbeda. Mereka sering kali dioptimalkan untuk operasi baca dan tulis yang cepat, dan beberapa jenis NoSQL database menyimpan data di memori untuk akses yang lebih cepat.

5. Arsitektur Microservice: Arsitektur project menggunakan arsitektur microserve, maka penggunaan NoSQL lebih memadai.

Meskipun NoSQL database memiliki kelebihan-kelebihan tersebut, juga penting untuk mempertimbangkan kebutuhan bisnis dan karakteristik data aplikasi Anda sebelum memutuskan menggunakan NoSQL database. Karena jika anda memilih menggunakan NoSQL perlu juga di pikirkan infrastrutur untuk mensupport-nya. Karena layanan / service yang mendukung NoSQL tidaklah murah.